Jumat, 28 Oktober 2011

Materi sebelum ashar: Menikah itu bukan berdasarkan hawa nafsu tapi rabbani. Materi sesudah ashar:


Lembaga pernikahan saat ini di dunia tdk hanya di Indonesia tp di seluruh dunia, makin menurun kesakralannya. Presentase pernikahan menurun sementara orang yang bercerai meninggkat. 70% bercerai secara gugatan (secara sepihak). Dan 30% secara baik2 (disetujui keduanya). 80% terjadi pada pasangan dibawah 5thn usia pernikahan.
“berangsiapa sudah sanggup, hendaklah kalian menikah. Jika dengan menikah mata dan kemaluan kita bisa lebih terjaga”
Basecamp yang paling baik adalah rumah tangga. Dan diakui secara universal dalam melindungi diri dari serangan kehidupan.
Di Negara barat sedang berada di ujung kehancuran karna sedikitnya pernikahan sementara banyak anak tapi cacat bukan cacat fisik tapi cacat kasih sayang, social, dan pendidikan.
Bagaimana memilih pasangan?
Empat wanita dipilih karna
1.       Daya tarik
2.       Kekayaan
3.       Jabatannya atau posisi social atau keturunannya
4.       Agamanya
Walau agama terakhir Rasulullah bilang yang terkhirlah yang terbaik. Agama disini bukannlah faham agama tapi akhlaqnya melalui moral dan karakter yang dia miliki karna tempaan agamanya. Kalau nomor 1,2,3 kelebihan tersebut membuatnya malah tersiksa.
Cinta itu fitrah. Kalau cinta, katakana secara langsung saja tapi secara jalur sesuai alur.
Sebuah pernikah pasti ada perbedaan. Dan Pada titik perbedaan itu, bagaimana bisa kita mengatasinya. Bukan karna sebanyak apapun persamaan tp saat ada satu perbedaan malah hancur.
Laki-laki menjadikan diam sebagai meringankan masalah. Sebaliknya wanita berbicara adalah untuk meringankan masalahnya. Kedua hal ini masalah ringan. Tapi jika sebaliknya tandanya masalah tersebut adalah masalah besar.
Sehebat apapun kita mencari pasangan, yang ketemu pasti manusia biasa juga>>> pasangan kita apapun dia, pasti punya kekurangan dan kelebihan. Jika ingin punya yang tak punya cela, berjihad aja, sampe syahid dan menikah dgn bidadari.
Anda pacaran berapa lama pun,pasti ketutup semua kekurangannya. Setiap ketemu pun pasti dgn performa paling oke tidak menunjukkan watak aslinya.
Mental seorang pejuang muslimah adalah mental memberi bukan menerima. Jadi ketika melihat kekurangan, bukan diratapi tapi dijadikan kesempatan itu sebagai kesempatan yang baik.
Sesuatu yang bisa menjadi nikmat bisa menjadi musibah karna perbuatan kita sendiri.
Jikalau kita menikah dengan seseorang yang perfect banget, kita bisa merasa kekurangan. Saat ngajak tahajud, beliau udah tahajud duluan. Saat ngajak ngaji, dia lebih hebat.
Ayat lebih banyak tentang sabar daripada syukur. Jadi siap menikah, siap bersabar.

Jumat, 28 Oktober 2011

Materi sebelum ashar: Menikah itu bukan berdasarkan hawa nafsu tapi rabbani. Materi sesudah ashar:


Lembaga pernikahan saat ini di dunia tdk hanya di Indonesia tp di seluruh dunia, makin menurun kesakralannya. Presentase pernikahan menurun sementara orang yang bercerai meninggkat. 70% bercerai secara gugatan (secara sepihak). Dan 30% secara baik2 (disetujui keduanya). 80% terjadi pada pasangan dibawah 5thn usia pernikahan.
“berangsiapa sudah sanggup, hendaklah kalian menikah. Jika dengan menikah mata dan kemaluan kita bisa lebih terjaga”
Basecamp yang paling baik adalah rumah tangga. Dan diakui secara universal dalam melindungi diri dari serangan kehidupan.
Di Negara barat sedang berada di ujung kehancuran karna sedikitnya pernikahan sementara banyak anak tapi cacat bukan cacat fisik tapi cacat kasih sayang, social, dan pendidikan.
Bagaimana memilih pasangan?
Empat wanita dipilih karna
1.       Daya tarik
2.       Kekayaan
3.       Jabatannya atau posisi social atau keturunannya
4.       Agamanya
Walau agama terakhir Rasulullah bilang yang terkhirlah yang terbaik. Agama disini bukannlah faham agama tapi akhlaqnya melalui moral dan karakter yang dia miliki karna tempaan agamanya. Kalau nomor 1,2,3 kelebihan tersebut membuatnya malah tersiksa.
Cinta itu fitrah. Kalau cinta, katakana secara langsung saja tapi secara jalur sesuai alur.
Sebuah pernikah pasti ada perbedaan. Dan Pada titik perbedaan itu, bagaimana bisa kita mengatasinya. Bukan karna sebanyak apapun persamaan tp saat ada satu perbedaan malah hancur.
Laki-laki menjadikan diam sebagai meringankan masalah. Sebaliknya wanita berbicara adalah untuk meringankan masalahnya. Kedua hal ini masalah ringan. Tapi jika sebaliknya tandanya masalah tersebut adalah masalah besar.
Sehebat apapun kita mencari pasangan, yang ketemu pasti manusia biasa juga>>> pasangan kita apapun dia, pasti punya kekurangan dan kelebihan. Jika ingin punya yang tak punya cela, berjihad aja, sampe syahid dan menikah dgn bidadari.
Anda pacaran berapa lama pun,pasti ketutup semua kekurangannya. Setiap ketemu pun pasti dgn performa paling oke tidak menunjukkan watak aslinya.
Mental seorang pejuang muslimah adalah mental memberi bukan menerima. Jadi ketika melihat kekurangan, bukan diratapi tapi dijadikan kesempatan itu sebagai kesempatan yang baik.
Sesuatu yang bisa menjadi nikmat bisa menjadi musibah karna perbuatan kita sendiri.
Jikalau kita menikah dengan seseorang yang perfect banget, kita bisa merasa kekurangan. Saat ngajak tahajud, beliau udah tahajud duluan. Saat ngajak ngaji, dia lebih hebat.
Ayat lebih banyak tentang sabar daripada syukur. Jadi siap menikah, siap bersabar.