Minggu, 18 Maret 2018

Review Buku Rumah Main Anak

Judul Buku: Rumah Main Anak
Penulis : Julia Sarah Rangkuti
Tebal : 333 halaman

Dikutip dari Buku Rumah Main Anak, Ignacio Estrada mengatakan:

“If a child can’t learn the way we teach, maybe we shoud teach the way they learn“

Dan bagaimana cara anak-anak belajar? Ya, dengan bermain:)!

Ketika menjadi seorang ibu adalah sebuah fase hidup yang sangat berbeda, di fase kita sebagai ibu harus beradaptasi untuk diri sendiri namun kita harus segera berbuat untuk anak. Buku ini sangat membantu untuk para ibu menemani buah hatinya dalam setiap tahap perkembangannya karena dalam buku ini selain membahas ide-ide bermain bersama anak yang tentunya sebagai sarana stimulasi tumbuh kembang anak, terdapat juga tahapan perkembangan normal anak dari 0 bulan sampai 2 tahun.

Dalam setiap awal bab dibahas mengenai perkembangan normal tiap anak per 3 bulan, kemudian membahas permainan apa saja yang sudah dapat dilakukan oleh anak. Ide-ide permainannya sangat mudah diterapkan. Untuk bahan-bahan permainan merupakan bahan yang sudah tersedia di rumah, dan jikalau harus beli merupakan bahan yang mudah didapatkan. Cocok buat ibu-ibu yang ingin mencari ide kreatif bermain bersama anak namun ga pakai repot dan ga pakai mahal. Jika kita sudah membaca buku-buku montessori lainnya, jujur, beberapa bahan dasarnya membuat seorang ibu harus nambah daftar belanjaan dengan harga yang lumayan. Namun, jika belum kesampaian beli bahan montessori, bunda bisa baca buku ini sebagai bahan referensi lainnya bermain bersama buah hati.

Buku ini juga dilengkapi dengan bonus Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yaitu sebuah instrumen yang digunaka untuk mengetahui perkembangan anak, apakah normal atau adanya keterlambatan.

Jadi ibu, tiap hari memikirkan masakan dan setumpuk kerjaan rumah tangga, sementara anak tidak mungkin kan kita diamkan? Atau kita hanya menyerah dengan memberikannya gadget? Hmm, itu pilihan setiap ibu. Namun alangkah lebih baiknya kita bisa memenuhi hak anak dengan menemani setiap tumbuh kembangnya, dengan memberikan permainan yang mengasah tumbuh kembangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 18 Maret 2018

Review Buku Rumah Main Anak

Judul Buku: Rumah Main Anak
Penulis : Julia Sarah Rangkuti
Tebal : 333 halaman

Dikutip dari Buku Rumah Main Anak, Ignacio Estrada mengatakan:

“If a child can’t learn the way we teach, maybe we shoud teach the way they learn“

Dan bagaimana cara anak-anak belajar? Ya, dengan bermain:)!

Ketika menjadi seorang ibu adalah sebuah fase hidup yang sangat berbeda, di fase kita sebagai ibu harus beradaptasi untuk diri sendiri namun kita harus segera berbuat untuk anak. Buku ini sangat membantu untuk para ibu menemani buah hatinya dalam setiap tahap perkembangannya karena dalam buku ini selain membahas ide-ide bermain bersama anak yang tentunya sebagai sarana stimulasi tumbuh kembang anak, terdapat juga tahapan perkembangan normal anak dari 0 bulan sampai 2 tahun.

Dalam setiap awal bab dibahas mengenai perkembangan normal tiap anak per 3 bulan, kemudian membahas permainan apa saja yang sudah dapat dilakukan oleh anak. Ide-ide permainannya sangat mudah diterapkan. Untuk bahan-bahan permainan merupakan bahan yang sudah tersedia di rumah, dan jikalau harus beli merupakan bahan yang mudah didapatkan. Cocok buat ibu-ibu yang ingin mencari ide kreatif bermain bersama anak namun ga pakai repot dan ga pakai mahal. Jika kita sudah membaca buku-buku montessori lainnya, jujur, beberapa bahan dasarnya membuat seorang ibu harus nambah daftar belanjaan dengan harga yang lumayan. Namun, jika belum kesampaian beli bahan montessori, bunda bisa baca buku ini sebagai bahan referensi lainnya bermain bersama buah hati.

Buku ini juga dilengkapi dengan bonus Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yaitu sebuah instrumen yang digunaka untuk mengetahui perkembangan anak, apakah normal atau adanya keterlambatan.

Jadi ibu, tiap hari memikirkan masakan dan setumpuk kerjaan rumah tangga, sementara anak tidak mungkin kan kita diamkan? Atau kita hanya menyerah dengan memberikannya gadget? Hmm, itu pilihan setiap ibu. Namun alangkah lebih baiknya kita bisa memenuhi hak anak dengan menemani setiap tumbuh kembangnya, dengan memberikan permainan yang mengasah tumbuh kembangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar