Selasa, 21 November 2017

Ibu bertanya tentang MPASI part 1

MPASI merupakan makanan PENDAMPING asi, bukan pengganti bukan pelengkap.

Kapan pemberian MPASI?
Saat usia anak 180 hari
Namun terdapat pengecualian yaitu pada anak gagal tumbuh dan tidak tercapai kenaikan berat badan minimal per bulan maka mpasi sudah dapat dimulai dari usia 17 minggu dengan memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis bayi dan ini dinilai dokter yang berkompeten.

Pada masa awal MPASI tentu banyak ibu yang masih bertanya-tanya apa yang boleh diberikan dan sebaiknya tidak diberikan ke bayi mereka.

1. Bolehkah memberikan makanan yang digoreng?

Boleh.

Berdasarkan Participants Materials The Community IYCF Counselling Package, UNICEF, Saat MPASI bayi boleh makan makanan yang digoreng atau ditumis pakai minyak.
Tambahkan minyak atau margarin setengah hingga satu sendok teh ke dalam bubur bayi untuk  memperkaya rasa, meningkatkan kandungan energi  kalori bubur, membantu penyerapan vitamin serta supaya makanan mudah ditelan bayi. Minyak yang diberikan bisa minyak apapun yang tersedia di rumah selama minyaknya masih bersih dan bagus bukan minyak bekas menggoreng. Selain itu, minyak juga dapat ditambahkan ketika bubur akan disajikan ke bayi. Namun, tidak perlu ditambah minyak jika makanan sudah ditumis atau digoreng dengan minyak.

2. Bolehkah MPASI sayur dan buah saja?

Pemberian buah dan sayur bewarna, penting sbg sumber vitamin c (VITAMIN C membantu penyerapan zat besi) dan vitamin A, namun penelitian para ahli membuktikan tidak bisa memenuhi kekosongan zat gizi yang diperlukan bayi jika ibu memberikan MPASI hanya dengan buah dan sayuran. Bayi tentu akan rentan mengalami kekurangan gizi dan energi. Buah yang diberikan pun tidak harus banyak dan tidak harus pure karena banyak makan buah bikin bayi sembelit, lebih baik diberikan dalam bentuk Sari buah.

3. Sudah bolehkah bayi diberikan susu sapi?

Susu sapi dan susu dari hewan lain belum boleh menjadi minuman utama bagi bayi di bawah umur 12 bulan karena terkait dengan risiko perdarahan di saluran cerna serta menghambat penyerapan zat besi. Penggunaan susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll) dapat diberikan secukupnya hanya sebagai campuran dalam MPASI. Dengan catatan jika bayi tidak sensitif dan alergi.

4. Bolehkah pemberian madu untuk bayi?

Tidak boleh diberikan pada anak di bawah umur 12 bulan karena terkait risiko botulisme akibat adanya Clostridium botulinum yang mencemari madu.

5. Bagaimana dengan pemberian gula dan garam, apakah boleh?

Makanan manis, asin dan berbumbu tajam tidak direkomendasikan, bayi dianjurkan mengenal rasa alami makanan. Dari booklet Unicef, di bubur MPASI sudah boleh ditambahkan sedikit garam beryodium dengan takaran dibatasi sesuai kemampuan tubuh bayi. Garam disini berfungsi sebagai sumber yodium, namun pemakaiannya harus dibatasi secukupnya, jangan sampai berlebihan. Sebaiknya ibu bisa menggunakan bahan makanan sumber yodium lain yang bisa ibu gunakan yaitu sea food, ikan air tawar, rumput laut, susu dan produk turunan susu.

Sumber:
Duniasehat.net
Booklet pemberian makan bayi dan anak UNICEF
MPASI dr. Zuhrah Taufiqa
Complementary feeding WHO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 21 November 2017

Ibu bertanya tentang MPASI part 1

MPASI merupakan makanan PENDAMPING asi, bukan pengganti bukan pelengkap.

Kapan pemberian MPASI?
Saat usia anak 180 hari
Namun terdapat pengecualian yaitu pada anak gagal tumbuh dan tidak tercapai kenaikan berat badan minimal per bulan maka mpasi sudah dapat dimulai dari usia 17 minggu dengan memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis bayi dan ini dinilai dokter yang berkompeten.

Pada masa awal MPASI tentu banyak ibu yang masih bertanya-tanya apa yang boleh diberikan dan sebaiknya tidak diberikan ke bayi mereka.

1. Bolehkah memberikan makanan yang digoreng?

Boleh.

Berdasarkan Participants Materials The Community IYCF Counselling Package, UNICEF, Saat MPASI bayi boleh makan makanan yang digoreng atau ditumis pakai minyak.
Tambahkan minyak atau margarin setengah hingga satu sendok teh ke dalam bubur bayi untuk  memperkaya rasa, meningkatkan kandungan energi  kalori bubur, membantu penyerapan vitamin serta supaya makanan mudah ditelan bayi. Minyak yang diberikan bisa minyak apapun yang tersedia di rumah selama minyaknya masih bersih dan bagus bukan minyak bekas menggoreng. Selain itu, minyak juga dapat ditambahkan ketika bubur akan disajikan ke bayi. Namun, tidak perlu ditambah minyak jika makanan sudah ditumis atau digoreng dengan minyak.

2. Bolehkah MPASI sayur dan buah saja?

Pemberian buah dan sayur bewarna, penting sbg sumber vitamin c (VITAMIN C membantu penyerapan zat besi) dan vitamin A, namun penelitian para ahli membuktikan tidak bisa memenuhi kekosongan zat gizi yang diperlukan bayi jika ibu memberikan MPASI hanya dengan buah dan sayuran. Bayi tentu akan rentan mengalami kekurangan gizi dan energi. Buah yang diberikan pun tidak harus banyak dan tidak harus pure karena banyak makan buah bikin bayi sembelit, lebih baik diberikan dalam bentuk Sari buah.

3. Sudah bolehkah bayi diberikan susu sapi?

Susu sapi dan susu dari hewan lain belum boleh menjadi minuman utama bagi bayi di bawah umur 12 bulan karena terkait dengan risiko perdarahan di saluran cerna serta menghambat penyerapan zat besi. Penggunaan susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll) dapat diberikan secukupnya hanya sebagai campuran dalam MPASI. Dengan catatan jika bayi tidak sensitif dan alergi.

4. Bolehkah pemberian madu untuk bayi?

Tidak boleh diberikan pada anak di bawah umur 12 bulan karena terkait risiko botulisme akibat adanya Clostridium botulinum yang mencemari madu.

5. Bagaimana dengan pemberian gula dan garam, apakah boleh?

Makanan manis, asin dan berbumbu tajam tidak direkomendasikan, bayi dianjurkan mengenal rasa alami makanan. Dari booklet Unicef, di bubur MPASI sudah boleh ditambahkan sedikit garam beryodium dengan takaran dibatasi sesuai kemampuan tubuh bayi. Garam disini berfungsi sebagai sumber yodium, namun pemakaiannya harus dibatasi secukupnya, jangan sampai berlebihan. Sebaiknya ibu bisa menggunakan bahan makanan sumber yodium lain yang bisa ibu gunakan yaitu sea food, ikan air tawar, rumput laut, susu dan produk turunan susu.

Sumber:
Duniasehat.net
Booklet pemberian makan bayi dan anak UNICEF
MPASI dr. Zuhrah Taufiqa
Complementary feeding WHO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar